Implikasi
Konsep Pendidikan
Setelah memahami tentang pengertian
pendidikan, tujuan pendidikan, lembaga beserta praktik pendidikannya dan
pendidikan sebagai sistem, maka implikasi konsep pendidikan sebagai
konsekuensinya adalah sebagai berikut
1.
Semua tenaga kependidikan, baik jalur
formal, nonformal, maupun informal yang mencakup :
a. Manajer
atau administrator pendidikan
b. Pengawas
pendidikan tau supervisor
c. Guru,
dosen, eksper, dan narasumber
d. Tenaga
penunjang akademik:
-
Peneliti
-
Pengembang kurikulum
-
Pustakawan
-
Laboran
-
Teknisi sumber belajar
Harus
memiliki pengertian yang benar tentang pendidikan, paham akan tujuan
pendidikan, menyiapkan segala sesuatu, serta melaksanakan tugasnya
masing-masing sesuai dengan prinsip pendidikan dan mengarah kepada pencapaian tujuan
pendidikan
2.
Ada tiga macam pendidikan, yaitu:
a. Pendidikan
yang dipakai oleh masyarkat umum, tidak ilmiah, melainkan diwariskan secara
turun menurun
b. Teori
umum pendidikan yang mirip dengan
filsafat pendidikan, yang menekankan pada prinsip-prinsip mengajar atau
didaktit atau PBM
c. Ilmu
pendidikan, suatu pendidikan yang bersifat ilmiah, yang utuh sebagai satu
kesatuan ilmu.
3.
Mendidik adalah semua upaya untuk
membuat peserta didik mau dandapat belajar atas dorongan diri sendiri untuk
mengembangkan bakat, pribadi, dan potensi-potensi lainnya secara optimal kearah
yang positif.
4.
Tujuan mendidik adalah membantu anak
untuk mengembangkan semua potensi jiwa dan jasmaninya secar berimbang,
harmonis, dan terintegras, sehingga menjadi manusia berkembang seutuhnya yang
diwarnai sila-sila pancasila. Pengembangan ini dimotori oleh pengembangan
afeksi yang bertujuan untuk membuat peserta didik:
a. Memiliki
sikap suka belajar
b. Tahu
tentang cara belajar
c. Memiliki
rasa percaya diri
d. Mencintai
prestasi tinggi
e. Memiliki
etos kerja
f. Kreatif
dan produktif
g. Puas
akan sukses yang dicapai
5.
Agar tujuan pendidikan nasional
membentuk manusia berkembang seutuhnya bisa tercapai, evaluasi hasil belajar
hendaknya mencakup afeksi, kognisi, dan psikomotor pada setiap jenis evaluasi
seperti formatif, sumatif, dan ujian akhir untuk memperoleh ijazah
6.
Pendidikan dimasyarakat perlu diberi
perhatian banyak, karena funsinya tidak kalah penting dengan pendidikan
disekolah. Terutama pendidikan dalam keluarga harus ditangani secara intensif.
7.
Untuk mengatasi praktik-praktik
pendidikan yang bersumber dari konsep-konsep pendidikan luar negeri dan yang
mengutamakan pengemabangan kognisi,perlu segera dipikirkan untuk mewujudkan
ilmu pendidikan yang bercorak Indonesia, yang cocok dengan geografis, budaya,
dan cita-cita bangsa indonesia melalui penelitian-penelitian terorganisasi
secara berkesinambungan
8.
Perkembangan pendidikan haruslah
mengikuti dan mengantisipasi suprasistemnya yaitu filsafat negara, agama,
sosial, kebudayaan, ekonomi, politik, demografi
9. Penyelengaraan dan pelaksanaan
pendidikan sebagai bagian terpenting dalam mensukseskan misi pendidikan
hendaklah memakai konsep sistem atau dikerjakan dengan memandang hal itu
sebagai sistem. Sebab cara ini lebih menjamin keberhasilan dibandingkan dengan
nonsistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar